Saturday, October 22, 2016

Fungsi Komunikasi Sosial

fungsi komunikasi sosialFungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep-konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi kita bekerja sama dengan anggota masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

Orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia bisa dipastikan akan tersesat karena ia tidak sempat menata dirinya dalam menata lingkungan sosial. komunikasilah yang memungkinkan individu membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk menafsirkan situasi apapun yang ia hadapi. komunikasi pula yang memungkinnya mempelajari dan menerapkan strategi-strategi adaptif untuk mengatasi situasi-situasi problematik yang ia masuki. tanpa melibatkan diri dalam komunikasi, seseorang tidak akan tahu bagaimana makan, minum, berbicara sebagai manusia dan memperlakukan manusia lain secara beradab , karena cara-cara berperilaku tersebut harus dipelajari lewat pengasuhan keluarga dan pergaulan dengan orang lain yang intinya adalah komunikasi.

Anak-anak yang karena kecelakaan, kesengsaraan atau karena hal lain terisolasi atau terabaikan oleh manusia lainnya akan tampak liar. perilaku mereka lebih menyerupai perilaku hewan daripada perilaku manusia. Bahasa-bahasa mereka sering merupakan suara-suara tidak bermakna,seperti teriakan, jeritan, dengkuran, desahan, dan suara ganjil lainnya. Maka victor manusia liar asal aveyron yang dibesarkan serigala, yang hidup abad ke-18 juga makan dan minum dan berperilaku seperti pengasuhnya yaitu serigala. victor mati muda sesudah ia ditemukan manusia beradab dan dicoba di didik untuk menjadi manusia normal.

Implisit dalam fungsi komunikasi sosial ini adalah komunikasi kultural. Para ilmuan sosial mengakui bahwa budaya dan komunikasi itu mempunyai hubungan timbal balik seperti dua sisi dari satu mata uang. Budaya menjadi bagian dari perilaku komunikasi, dan pada gilirannya komunikasi pun turut menentukan memelihara, mengembangkan atau mewariskan budaya.

"Budaya adalah Komunikasi" "Komunikasi adalah Budaya" (Edward T. Hall)

Komunikasi merupakan mekanisme untuk mensosialisasikan norma-norma budaya masyarakat baik secara horizontal dari suatu masyarakat kepada masyarakat lainnya, ataupun secara vertikal dari suatu generasi kepada generasi berikutnya. Pada sisi lain budaya menetapkan norma-norma komunikasi yang dianggap sesuai untuk suatu kelompok, misalnya "laki-laki tidak mudah untuk menangis, tidak bermain boneka", "anak perempuan tidak bermain perang-perangan, atau pedag-pedangan". Budaya ini bahkan memepengaruhi kita setelah kita mati . Pengurusan orang yang meninggal apakah mayatnya dikafani atau dalam peti mati setelah itu apakah ada pengajian atau tidak , juga tergantung pada norma-norma budaya yang berlaku pada komunikasi kita.

"Kemampuan manusia berkomunikasi menjadikan mereka pengikat waktu"(Alfred Korzybski).

Pengikatan waktu merujuk pada kemampuan manusia untuk mewariskan pengetahuan dari generasi ke generasi dan dari budaya ke budaya. Manusia tidak perlu untuk memulai setiap generasi sebagai generasi yang baru. mereka mampu mengambil pengetahuan masa lalu mengujinya berdasarkan fakta-fakta mutakhir dan meramalkan masa depan. Menurut Korzybski, pengikatan waktu jelas merupakan karakteristik yang membedakan manusia dan bentuk lain kehidupan. dengan kemampuan tersebut manusia mampu mengendalikan dan mengubah lingkungan mereka.

Kita dapat memperkirakan nilai-nilai yang di anut orang-orang berdasarkan kelompok yang mereka masuki. Bila seseorang lama belajar di pesantren maka kita akan dapat memperkirakan sikap dan perilakunya misalnya pengetahuan agamanya relatif luas, penampilannya sederhana dan lebih rajin beribadah daripada rata-rata muslim. Kita pun dapat memperkirakan sifat dan tindakan politikus, ilmuan, preman dan sebagainya meskipun perkiraan kita tidak selalu bena.

Sebagaian kesulitan komunikasi berasal dari fakta bahwa kelompok-kelompok budaya mempunyai perangkat norma berlainan, misalnya terdapat perbedaan dalam norma-norma konunikasi antara kaum militer dengan kaum sipil, penduduk kota dengan penduduk desa, dan bahkan antara generasi tua dengan generasi muda.

Oleh karena fakta atau ransangan komunikasi yang sama mungkin dipersepsi secara berbedaoleh kelompok-kelompok berbeda kultur dan subkultur, kesalah pahaman hampir tidak dapat dihindari. akan tetapi, ini tidak berarti bahwa berbeda tu buruk. Kematangan dalam budaya di tandai dengan toleransi atas perbedaan. mengutuk orang lain karena mereka berbeda adalah tanda kebebalan dan kecongkaan.
Newer Post
Sebelumnya
Ini adalah Postingan Artikel Sebelumnya
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Fungsi Komunikasi Sosial Rating: 5 Reviewed By: Admin
Scroll to Top